-->

Pengertian Zat Adiktif

Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup sanggup menimbulkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit tidak boleh dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jikalau tidak boleh sanggup memberi imbas lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa.

Dampak / Efek yang ditimbulkan Zat Adiktif
  • Efek/Dampak Penyalahgunaan Minuman Alkohol
Alkohol dalam minuman keras sanggup menimbulkan gangguan jantung dan otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, menciptakan janis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya.

  • Efek/Dampak Penyalahgunaan Ganja
Zat kandungan dalam ganja yang berbahaya sanggup menimbulkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga gampang terjangkit penyakit dan jerawat serta memperburuk fatwa darah koroner.
  • Efek/Dampak Penyalahgunaan Halusinogen
Halusinogen dalam tubuh insan sanggup menjadikan pendarahan otak.
  • Efek/Dampak Penyalahgunaan Kokain
Zat adiktif kokain jikalau dikonsumsi dalam jangka panjang sanggup menimbulkan kekurangan sel darah putih atau anemia sehingga sanggup menciptakan tubuh kurus kering. Selain itu kokain menimbulkan perforesi sekat hidung (ulkus) dan aritma pada jantung.
  • Efek/Dampak Penyalahgunaan Opiat / Opioda
Zat opioda atau opiat yang masuk ke dalam tubuh insan sanggup mengganggu menstruasi pada perempuan / perempuan serta impotensi dan konstipasi khronuk pada laki-laki / laki-laki.
  • Efek/Dampak Penyalahgunaan Inhalasia
Inhalasia mempunyai dampak jelek bagi kesehatan kita menyerupai gangguan pada fungsi jantung, otak, dan lever.
  • Efek/Dampak Penyalahgunaan Non Obat
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui benda-benda yang disalahgunakan oleh banyak orang untuk mendapat imbas tertentu yang sanggup menjadikan gangguan kesehatan. Contoh barang yang dijadikan candu antara lain menyerupai bensin, thiner, racun serangga, lem uhu, lem aica aibon. Efek dari penggunaan yang salah pada tubuh insan yakni sanggup menimbulkan jerawat emboli.
Facebook CommentsShowHide

0 komentar