-->

Jenis Narkoba Yang Berkhasiat Dalam Dunia Medis

1. LSD: Mengobati Ketergantungan, Perawatan untuk Depresi dan Menghentikan Sakit Kepala

Banyak orang tahu pada tahun 50 dan60-an, pemerintah bereksperimen dengan LSD untuk menguji distributor perang, tapi hanya sedikit orang tahu bahwa hebat kejiwaan juga tertarik dengan eksperimen itu.

Studi pada tahun lima puluhan memperlihatkan bahwa penggunaan LSD untuk mengobati kecanduan alkohol menghasilkan 50% tingkat keberhasilan-mengejutkan dibandingkan dengan tingkat keberhasilan 10% dari Metode Pengobatan untuk pecandu alkohol lainnya.

Para ilmuwan di Baltimore baru-baru ini melaksanakan penelitian ini lagi untuk melihat seberapa efektif LSD untuk dipakai dalam merawat pecandu alkohol, sedatif, opium dan heroin.

Dalam Spring Grove State Hospital di Maryland, para peneliti memperlihatkan pasien kanker akut LSD untuk melihat apakah ia sanggup membantu mengurangi kecemasan mereka perihal kematian.Sepertiga dari pasien menyampaikan mereka merasa dramatis berkurang rasa tegang, depresi, takut ajal dan kesakitan.Sepertiga lainnya melaporkan kondisi ini cukup berkurang dan kelompok terakhir mengatakan, kondisi mereka tidak membaik sama sekali, tapi juga tidak memburuk.

LSD juga dipakai untuk psikoterapi selama tahun enam puluhan. Sebuah studi dokter di Inggris yang merawat pasien mereka dengan obat memperlihatkan dominan dari mereka percaya substansi efektif dan kondusif dalam mengobati pasien. Obat ini juga terbukti menjadi pereda nyeri yang efektif untuk sakit kronis.

Bahkan pada tingkat bawah takaran psikedelik, LSD ditemukan setidaknya sama efektif dengan opiat dan jauh lebih tahan lama.

Baru-baru ini, Harvard Medical School mewawancarai pasien sakit kepala cluster yang memakai LSD untuk mengobati kondisi mereka dan tujuh dari delapan menyampaikan sakit kepala mereka reda dan membantu menempatkan mereka dalam kelegaan.

Melanjutkan penelitian ini, sebuah studi di McLean Hospital menemukan bahwa 53 penderita sakit kepala klaster yang mengambil LSD salah satu atau jamur aneh dilaporkan imbas yang menguntungkan dan bahwa kuantitas obat bisa jauh di bawah takaran psychedelic biar menjadi efektif

2. Jamur Psychedelic: Mengobati Sakit Kepala Cluster dan OCD


Para psyclobin ditemukan menemukan jamur aneh yang mempunyai imbas yang serupa dengan LSD, terutama ketika untuk pengobatan sakit kepala menahun. Sama menyerupai asam, jumlah yang terlalu kecil untuk memperlihatkan imbas psikedelik masih bisa menghilangkan rasa sakit dan mengurangi frekuensi sakit kepala. Obat ini juga menjanjikan untuk mengobati OCD.

Sebuah studi University of Arizona memperlihatkan bahwa mereka dengan kondisi itu sakit kepala mereka bisa reda sementara dan pada satu pasien, sakit kepalanya sembuh berlangsung selama enam bulan penuh.

Sementara para peneliti mengakui studi ini tidak serta merta mengambarkan bahwa obat itu sanggup berfungsi sebagai pengobatan, mereka hanya menyampaikan ini ialah cukup menjanjikan untuk dilakukan studi lebih lanjut.

3. Ekstasi: Mengurangi Kecemasan, Meringankan Gejala Parkinson's dan Perawatan untuk PTSD

Bahan kimia senyawa MDMA yang menciptakan ekstasi begitu indah untuk pemuja pesta mungkin juga mempunyai kegunaan dalam mengobati gangguan kecemasan.

Sementara studi formal belum dilakukan, psikolog dari Universitas Norwegia Sains dan Teknologi beropini bahwa bila dikombinasikan dengan terapi perendaman, kemampuan obat untuk melepaskan tingkat oxytocin bisa menciptakan MDMA obat yang ideal untuk dipakai sebagai jadwal perawatan lengkap.

Mereka mengatakan, "MDMA mempunyai kombinasi imbas farmakologis itu, dalam pengaturan terapeutik, bisa memperlihatkan keseimbangan mengaktifkan emosi sementara, rasa kondusif dan terkendali."

Obat ini mungkin juga sanggup untuk mengobati penyakit Parkinson melalui pelepasan kadar serotonin di otak. Sementara para peneliti masih tidak mengerti bagaimana perawatan bekerja, telah terbukti efektif dalam studi memakai tikus dan satu penderita Parkinson, mantan stuntman Tim Lawrence, yang telah memperlihatkan peningkatan signifikan pada kondisinya.

Dia bisa melaksanakan jungkir balik dan berguling tak usang sesudah mengambil satu takaran obat. Sebelumnya ia tak sanggup bergerak sama sekali

Korban Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) juga memperlihatkan respons positif terhadap perawatan yang melibatkan ekstasi. Psikolog yang melaksanakan terapi memakai studi dan MDMA menemukan obat tersebut memberi mereka jendela waktu di mana pasien mengalami rasa takut sedikit jawaban dan memadai bisa menangani terapi yang sangat penting untuk bekerja melalui kondisi mereka

4. Kokain dan Tanaman Coca, Sebuah Obat bius baru, obat pencahar,dan sebagai Obat Motion Sickness

Jauh sebelum bintang rock mulai melaksanakan mencandu kokain', kokain pernah secara luas dipuji sebagai obat aneh yang sanggup dipakai untuk menyembuhkan segala sesuatu mulai dari sakit kepala untuk alkoholisme untuk demam akut .

Sementara obat modern telah menemukan perawatan jauh lebih kondusif untuk sebagian besar kondisi ini, obat ini masih kadang kala dipakai sebagai anestesi topikal untuk mata, hidung dan operasi tenggorokan.

Baru-baru ini juga telah dipakai sebagai pengobatan topikal diterapkan pada mereka yang menderita sakit kepala menahun yang parah.

Meskipun para ilmuwan telah banyak mendapatkan bahwa penggunaan kokain dalam bidang medis ialah sebanding dengan risiko, hal yang sama tidak berlaku untuk flora koka, di mana kokain berasal .

Tidak menyerupai kokain, flora mengandung beberapa alkaloid (kokain dibentuk dari hanya satu) dan rentan terhadap penyalahgunaan ,karena itu harus dikonsumsi sesuai aturan.

Penelitian perihal keperluan medis daun koka agak terbatas, namun pada kebudayaan Andean telah memakai daun koka untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad.

Seorang dokter Amerika, Andrew Weil, percaya budaya ini mungkin ke sesuatu dan memperlihatkan bahwa daun koka mungkin sanggup mengobati mabuk perjalanan, radang tenggorokan, sembelit dan obesitas.

5. Heroin: Satu Dari Penghilang Rasa sakit Terhebat di Dunia


Seperti kokain, imbas heroin's sekali disebut-sebut untuk menjadi sebuah keajaiban untuk menyembuhkan.

Meskipun ancaman obat terkenal, terutama kecenderungan untuk penyalahgunaan, obat ini masih menjadi salah satu perawatan paling efektif dan paling kondusif untuk sakit kronis yang ekstrim, menyerupai penderitaan yang dialami oleh pasien kanker.

literatur medis telah memperlihatkan bahwa hal itu jauh lebih kondusif daripada obat lain yang diberikan di tempatnya, termasuk oksikodon candu sintetis.

Sayangnya, pemerintah federal melaksanakan larangan pada obat untuk rumah sakit dan akomodasi medis lainnya untuk menggunakannya secara subtantifi, meski obat itu kondusif sebagai penangangan untuk rasa sakit yang efektif dan hanya satu satunya pilihan

6. Ketamin: Perawatan Ajaib Untuk Depresi


Kebanyakan obat ini dipakai sebagai penenang hewan, yang biasa disebut dengan nama “special K, telah terbukti cukup ampuh mengobati depresi klinis, bahkan pada orang yang tidak merespon pengobatan lain.

Sebuah studi oleh Connecticut Kesehatan Mental Center menemukan bahwa 70% dari kelompok uji mereka, tidak ada satupun yang pernah memperoleh hasil dengan perawatan depresi tradisional, dan mereka menanggapi positif pengobatan dengan Ketamin.

Yang lebih menarik ialah kenyataan bahwa obat tersebut bisa memperbaiki sambungan neuron di otak yang sebelumnya telah rusak oleh stres kronis.

Ronald Duman, penulis senior studi ini, mencatat Ketamine " menyerupai obat aneh - satu takaran sanggup bekerja dengan cepat dan berlangsung selama tujuh hingga 10 hari."

7. Amfetamin: Perawatan Untuk narkopelasi, ADHD dan Bantuan Dalam Pemulihan Stroke


Amfetamin ketika ini dipakai oleh komunitas medis untuk mengobati beberapa kondisi, termasuk narcolepsy dan ADHD. State University of New York melaporkan bahwa dalam beberapa kasus, mereka juga terbukti efektif dalam mengobati depresi dan obesitas.

Salah satu penggunaan yang paling mengejutkan bagi amfetamin ialah penggunaan obat membantu korban stroke untuk pulih lebih cepat.
gres - gres ini Sebuah studi oleh Institut Karolinska Swedia memperlihatkan bahwa perawatan sanggup sangat membantu bagi mereka yang telah lemah stroke .

8. Ganja : Obat Untuk kanker, AIDS, Sklerosis, Galukoma dan Epilepsi


"Pendukung mariyuana medis beropini bahwa hal itu sanggup menjadi pengobatan yang kondusif dan efektif untuk tanda-tanda kanker, AIDS, multiple sclerosis, sakit, glaukoma, epilepsi, dan kondisi lain. Sementara negara mungkin melegalisasi penggunaan untuk keperluan medis, tapi ganja masih ilegal berdasarkan undang-undang federal.
Facebook CommentsShowHide

0 komentar