-->

Pecinta Kopi Cenderung Lebih Gampang Kecanduan Narkoba

Minum kopi di pagi hari diyakini banyak orang sanggup memperlihatkan suplemen energi untuk memulai aktivitas. Namun studi terbaru menemukan bahwa pecinta kopi cenderung lebih praktis untuk kecanduan narkoba.

Memang tidak semua pecinta kopi memakai narkoba. Tapi jikalau sudah kenal, orang yang suka minum kopi lebih praktis untuk kecanduan obat-obatan terlarang menyerupai kokain dan amfetamin.

Hal ini menurut hasil studi dari peneliti Vermont University di Amerika Serikat yang sudah dipublikasikan dalam Drug and Alcohol Dependence.

Menurut peneliti, orang yang merespons konkret terhadap kafein termasuk kopi dan minuman energi, akan lebih praktis menanggapi obat perangsang lain menyerupai amfetamin dan kokain. Inilah yang menjadi alasan mengapa pecinta kopi lebih praktis menjadi pecandu narkoba.

"Orang merespons narkoba dengan cara yang sangat berbeda. Sebagai contoh, takaran tunggal narkoba sanggup menghasilkan dampak yang sama sekali berlawanan pada dua orang yang salah satunya benar-benar menyayangi kopi dan lainnya membenci kopi," terang Profesor Stacey Sigmon dari Vermont University, AS, menyerupai dilansir Dailymail, Rabu (12/10/2011).

Profesor Sigmon menyampaikan penting untuk meningkatkan pemahaman ihwal perbedaan ini, alasannya yakni perbedaan ini sanggup menjadi kunci dalam kerentanan atau ketahanan dalam penyalahgunaan narkoba.

Para ilmuwan percaya bahwa respons seseorang terhadap d-amfetamin juga memperlihatkan bagaimana mereka akan bereaksi terhadap narkoba menyerupai kokain alasannya yakni mempunyai dampak yang sama.

Studi ini merupakan studi pertama yang mempelajari prospektif kafein dalam memprediksi dampak subjektif konkret terhadap obat lain.

"Meskipun data ini tidak berarti semua pecinta kopi berisiko untuk menjadi pecandu kokain, tapi studi ini memperlihatkan bahwa individu sangat bervariasi dalam respons subjektif dan sikap untuk stimulan psikomotor," tutup Profesor Sigmon.
Facebook CommentsShowHide

0 komentar