-->

Mitos Menstrubasi

Mitos perihal masturbasi memang masih banyak beredar luas di masyarakat, sama ibarat mitos perihal seks yang lainnya. Beberapa mitos sanggup mengakibatkan jawaban jelek bagi sebagian orang sebab memengaruhi perilakunya. Tidak sedikit korban yang mengalami jawaban serius hanya sebab info yang salah menurut mitos perihal seks.
Masturbasi merupakan acara seksual yang umum dilakukan, bahkan sudah dilakukan pada masa anak-anak. Dalam perkembangan psikoseksual anak, salah satu fasenya ialah fase genital.

Pada fase ini, anak mulai menyadari bahwa kelaminnya merupakan pecahan yang menyenangkan. Karena itu, anak, baik laki-laki maupun perempuan, bahagia memegang kelaminnya. Bahkan, sebagian anak sanggup mencapai orgasme pada ketika itu.

Perhatian terhadap kelamin semakin besar ketika insan memasuki masa remaja. Karena itu, pada masa ini masturbasi lalu merupakan acara seksual yang umum dilakukan.

Sebagian orang yang telah menikah pun masih melaksanakan masturbasi sebab alasan dan untuk tujuan tertentu. Lebih jauh, masturbasi bagi sebagian orang justru diharapkan sebagai pecahan dari cara mengatasi gangguan fungsi seksual.

Sebagai contoh, perempuan yang mengalami kendala orgasme oleh penyebab tertentu memerlukan latihan masturbasi sebagai pecahan cara mengatasinya. Namun, bagi pria, masturbasi yang dilakukan tergesa-gesa semoga cepat mencapai orgasme dan ejakulasi dikhawatirkan sanggup menjadi kebiasaan sehingga menjadikan ejakulasi dini. Kekhawatiran ini sepertinya cukup beralasan.

Informasi masa ke-18
Tidak ada jawaban jelek apa pun sebab melaksanakan masturbasi. Pada masa ke-18 memang pernah beredar buku yang menyatakan bahwa masturbasi sanggup mengakibatkan aneka macam jawaban jelek secara fisik, tetapi lalu terbukti anggapan itu tidak benar sebab hanya menurut mitos belaka.

Sayangnya, hingga kini masih ada orang yang memperlihatkan info menurut mitos. Bahkan, tidak sedikit orang yang dianggap mengerti, acap kali terpengaruh oleh mitos perihal seks.



Sumber: http://doktersehat.com/seputa-mitos-onani/#ixzz1lUtnOfc7
Facebook CommentsShowHide

0 komentar