Bahaya Pms (Penyakit Menular Seksual)

Pengertian

Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah Suatu gangguan atau penyakit-penyakit yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak atau kekerabatan seksual. Pertama sekali penyakit ini sering disebut 'Penyakit Kelamin' atau Veneral Disease, tetapi kini sebutan yang paling sempurna yakni Penyakit Hubungan Seksual/ Seksually Transmitted Disease atau secara umum disebut Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan :

Disebabkan oleh Bakteri : Gonorrhoe, Sifilis, Urethritis, Vaginosis Bakterial
Disebabkan Virus : AIDS, Herpes Genitalis, Hepatitis B, Kondiloma Akuminata
Disebabkan oleh Jamur : Kandidiasis Vaginosis
Disebabkan oleh Parasit : Scabies, Pedikulosis Pubis

Jenis-jenis PMS

1. Sifilis
    Sifilis yakni suatu penyakit kelamin yang disebabkan oleh basil Treponema pallidum, bentuknya sangat kecil. Bakteri tersebut umumnya hidup di mukosa (saluran) genetalia, rektum, dan lisan yang hangat dan basah. Bakteri penyebab sifilis sanggup ditularkan dari satu orang ke orang yang lain melalui kekerabatan genito-genital (kelamin-kelamin) maupun oro-genital (seks oral). Sifilis tidak ditularkan tanpa kekerabatan seksual, apalagi melalui benda mati ibarat contohnya bangku, daerah duduk toilet, handuk, gelas, atau benda-benda lain yang bekas digunakan atau digunakan oleh pengindap.

2. Trikomoniasis
     Trikomoniasis merupakan penyakit infeksi protozoa yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis, biasanya ditularkan melalui kekerabatan seksual dan sering menyerang terusan kencing belahan bawah pada wanita. Keluhan lain yang mungkin terjadi yakni pendarahan setelah melaksanakan kekerabatan kelamin dan pendarahan diantara menstruasi.

3. Kandidiasis
    Kandidiasis yakni infeksi terusan kelamin yang disebabkan oleh Candida albicans dan ragi (Yeast) lain dari genus kandida. Infeksi biasanya bersifat local. Selain pada vulva atau vagina, juga pada hidung, mulut, tenggorok, usus, dan kulit. Candida yakni mikroorganisme oportunis, sanggup dijumpai di seluruh badan, terutama dalam mulut, kolon, kuku, vagina, dan terusan anorektal.Gejala yang biasanya muncul pada kandidosis yakni keluhan panas, atau iritasi pada vulva dan keputihan yang tidak berbau.

4. Gonore
     Gonore (GO) yakni penyakit menular seksual (PMS), yang disebabkan oleh kuman yang berjulukan Neisseria gonorrhoaea yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum (usus belahan bawah), tenggorokan maupun belahan putih mata (Gonorhoaea Conjugtiva). Gonore sanggup menyebar melalui pedoman darah kebagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.

     Ciri-ciri orang yang terkena gonore adalah: apabila pria, ia akan merasa panas ketika buang air kecil (kencing), dan bila diamati, ternyata setelah mengeluarkan air seni, dari ujung alat kelaminnya akan terlihat adanya nanah yang ikut terbawa keluar. Pada perempuan gonore umumnya tidak menjadikan rasa panas atau sakit, terkecuali bila ia terserang penyakit keputihan dengan tanda-tanda keluarnya semacam lendir atau cairan kuning kehijau-hijauan (semacam nanah), dalam jumlah yang cukup banyak. Selain menjadikan rasa panas dan bernanah, gonore juga sanggup mengakibatkan merah dan infeksi pada ujung alat kelamin kaum pria, juga di sekeliling vagina (liang senggama) kaum perempuan yang terinfeksi gonore.

5. HIV/Aids
AIDS (Aquired immuno deficiency syindrome) . Sydrome yakni sindroma merupakan kumpulan tanda-tanda dan tanda pepnyakit; Defisiency = kekurangan; Immuno = berarti kekebalan ; Aquired = diperoleh/didapat. Dalam hal ini AIDS bukan penyakit keturunan tetapi penyakit virus HIV ( Human Imuno Deficiency Virus) yang menghancurkan kekebalan tubuh manusia. AIDS ditularkan melaluiseksual, trasfusi darah, tunjangan produk darah , alat suntik dan ibu hamil pengindap HIV kepada bayinya.

Gejala Awal PMS

benjolan atau lecet di sekitar alat kelamin
gatal atau sakit di sekitar alat kelamin
bengkak atau merah di sekitar lat kelamin
rasa sakit atau terbakar dikala buang air kecil
buang air kecil lebih sering dari biasanya
demam, lemah, kulit menguning dan rasa nyeri sekujur tubuh
kehilangan berat badan, diare dan keringat malam hari
keluar cairan dari alat vital yang tidak biasa, berbau dan gatal
pada perempuan keluar darah di luar masa menstruasi dll

Akibat dari PMS

kemandulan
kecacatan
gangguan kehamilan
kanker
kematian

Penularan PMS

Penularan PMS juga sanggup terjadi dengan cara lain, yaitu :

Melalui darah :

transfusi darah dengan darah yang sudah terinfeksi HIV,
saling bertukar jarum suntik pada pemakaian narkoba,
tertusuk jarum suntik yang tidak steril secara sengaja/tidak sengaja,
menindik indera pendengaran atau tato dengan jarum yang tidak steril,
penggunaan alat pisau cukur secara gotong royong (khususnya bila terluka dan menyisakan darah pada alat).

Dari ibu hamil kepada bayi :

saat hamil,
saat melahirkan
saat menyusui

Cara Menghindari dari PMS

Bagi dewasa yang belum menikah, cara yang paling ampuh yakni tidak melaksanakan kekerabatan seksual, saling setia bagi pasangan yang sudah menikah, hindari kekerabatan seksual yang tidak kondusif atau berisiko, selalu memakai kondom untuk mencegah penularan PMS, selalu menjaga kebersihan alat kelamin. Jenis-jenis PMS. Ada banyak macam penyakit yang sanggup digolongkan sebagai PMS. Di Indonesia yang banyak ditemukan dikala ini yakni gonore (GO), sifilis (raja singa), herpes kelamin, klamidia, trikomoniasis, kandidiasis vagina, kutil kelamin.

Pengobatan PMS

Kebanyakan PMS sanggup diobati, namun ada beberapa yang tidak sanggup diobati secara tuntas ibarat HIV/AIDS dan herpes kelamin. Jika kita terkena PMS, satu-stunya cara yakni berobat ke dokter atau tenaga kesehatan. Jangan mengobati diri sendiri. Selain itu, pasangan kita juga harus diobati biar tidak saling menularkan kembali penyakit tersebut. Mitos-mitos seputar PMS. Perlu diketahui bahwa PMS tidak sanggup dicegah hanya dengan menentukan pasangan yang kelihatan higienis penampilannya, mencuci alat kelamin setelah bekerjasama seksual, minum jamu-jamuan, minum antibiotik sebelum dan sehabis bekerjasama seks